- Agenesis : Rudimen embrional suatu organ tidak pernah terbentuk
- Aplasia : Rudimen embrional suatu organ gagal tumbuh setelah ia terbentuk
- Hipoplasia : Rudimen embrional suatu organ terbentuk tapi tumbuh tidak pernah mencapai ukuran dewasa
- Atrofi : Organ yang dalam perkembangannya mencapai ukuran defenitif dan kemudian secara sekunder menyusut
- Hipertrofi : Suatu pembesaran jaringan atau organ karena pembesaran sel (ukurannya yang membesar)
- Hiperplasia : Kenaikan jumlah absolut sel dalam suatu jaringan yang mengakibatkan perubahan ukuran jaringan atau organ tersebut (jumlah sel yang bertambah. contoh pada ibu hamil dan menyusui)
- Metaplasia : Perubahan sel menjadi sel jenis lain sebagai proses adaptasi sel yang biasanya bersifat reversibel / tidak menetap (contoh : kanker)
- Displasia : Suatu kelainan diferensial sel-sel yang sedang berproliferasi sedemikian rupa sehingga ukuran, bentuk dan penampilan sel menjadi abnormal disertai ganggua pengaturan dalam sel.
Neoplasma merupakan suatu "pertumbuhan baru" adalah suatu massa abnormal daripada sel-sel yang mengalami proliferasi dan memperoleh otonomi tertentu.
''Kata Tumor sinonim dengan kata Neoplasma''
Menurut sifatnya neoplasma digolongkan menjadi dua yaitu Neoplasma Jinak dan Neoplasma Ganas (kanker)
- Neoplasma Jinak
- Peristiwa lokal semata-mata
- Batas sangat nyata dan berkapsul
- Pertumbuhan lambat
- Pertumbuhannya mendesak jaringan sekitar
- Tidak menyebar ke tempat yang jauh
- Neoplasma Ganas
- Tumbuh lebih cepat/ progresif
- Penyebarannya tidak teratur sehingga batasnya tidak jelas
- Cenderung tidak berkapsul sehingga tidak mudah dipisahkan dari jaringan sekitar
- Perubahan invasif ke jaringan sekitarnya sehingga tidak mendesak jaringan sekitarnya
- Menyebar ke tempat lain (metastasis)
Pengaruh Neoplasma pada Hospes
- Neoplasma jinak umumnya menyebabkan kesulitan bersifat lokal. COntoh : penekanan, sumbatan, sumber perdarahan, dll.
- Neoplasma menimbukan efek bersifat sistemik
- Neoplasma ganas dapat melakukan apapun yang dilakukan tumor jinak
- Neoplasma berebut zat makanan dengan hospes
Tata Nama Neoplasma
- Nama neoplasma merupakan nama sel atau organ yang diserang. Contoh : adeno, osteo, fibro, kondro, lipo, dll.
- Akhiran oma untuk neoplasma jinak, akhiran karsinoma untuk neoplasma ganas
- Untuk jaringan penyokong menggunakan akhiran sarkoma untuk neoplasma ganas
Sel/jaringan asal | Benigna | Maligna |
Kelenjar | Adenoma | Adena karsinoma |
Jaringan penyambung Fibrosa Tulang Tulang Rawan | Fibroma Osteoma Kondroma | Fibrisarkoma Osteosarkoma Kondrosarkoma |
Otot Otot Polos Otot lurik | Leiomioma Rabdomioma | Leiomiosarkoma Rabdomiosarkoma |
Melanosit | Nevus | Melanoma maligna |
Pembuluh darah | Hemangioma | Hemangiosarkoma |
Limfe | Limfangioma | Limfangiosarkoma |
Tujuan Klasifikasi dan tata nama neoplasma
- Untuk mengetahui tingkat keganasan suatu neoplasma
- untuk mengetahui jenis sel atau organ asal neoplasma
- untuk mengetahui tingkat diferensiasi sel neoplasma
- untuk mengetahui bentuk dan penampilan suatu neoplasma
- penting untuk merencanakan cara pengobatan yang rasional
Diagnosis
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan mikroskopik (diadnosis pasti)
- PEmeriksaan radiologi
Penatalaksanaan
- Pembedahan ( membuang jaringan neoplasma )
- Radioterapi / penyinaran
- Kemoterapi ( pemberian obat-obatan anti kanker )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar