Selasa, 23 Agustus 2011

N E O P L A S M A


  1. Agenesis    :  Rudimen embrional suatu organ tidak pernah terbentuk
  2. Aplasia      :  Rudimen embrional suatu organ gagal tumbuh setelah ia terbentuk
  3. Hipoplasia :  Rudimen embrional suatu organ terbentuk tapi tumbuh tidak pernah mencapai ukuran dewasa
  4. Atrofi        :  Organ yang dalam perkembangannya mencapai ukuran defenitif dan kemudian secara sekunder menyusut
  5. Hipertrofi  :  Suatu pembesaran jaringan atau organ karena pembesaran sel (ukurannya yang membesar)
  6. Hiperplasia :  Kenaikan jumlah absolut sel dalam suatu jaringan yang mengakibatkan perubahan ukuran jaringan atau organ tersebut (jumlah sel yang bertambah. contoh pada ibu hamil dan menyusui)
  7. Metaplasia  :  Perubahan sel menjadi sel jenis lain sebagai proses adaptasi sel yang biasanya bersifat reversibel / tidak menetap (contoh : kanker)
  8. Displasia     :  Suatu kelainan diferensial sel-sel yang sedang berproliferasi sedemikian rupa sehingga ukuran, bentuk dan penampilan sel menjadi abnormal disertai ganggua pengaturan dalam sel.

  Neoplasma merupakan suatu "pertumbuhan baru" adalah suatu massa abnormal daripada sel-sel yang mengalami proliferasi dan memperoleh otonomi tertentu.
''Kata Tumor sinonim dengan kata Neoplasma''

Menurut sifatnya neoplasma digolongkan menjadi dua yaitu Neoplasma Jinak dan Neoplasma Ganas (kanker)
  • Neoplasma Jinak
    1.  Peristiwa lokal semata-mata
    2. Batas sangat nyata dan berkapsul
    3. Pertumbuhan lambat
    4. Pertumbuhannya mendesak jaringan sekitar
    5. Tidak menyebar ke tempat yang jauh
  • Neoplasma Ganas
    1. Tumbuh lebih cepat/ progresif
    2. Penyebarannya tidak teratur sehingga batasnya tidak jelas
    3. Cenderung tidak berkapsul sehingga tidak mudah dipisahkan dari jaringan sekitar
    4. Perubahan invasif ke jaringan sekitarnya sehingga tidak mendesak jaringan sekitarnya
    5. Menyebar ke tempat lain (metastasis)
Pengaruh Neoplasma pada Hospes
  1. Neoplasma jinak umumnya menyebabkan kesulitan bersifat lokal. COntoh : penekanan, sumbatan, sumber perdarahan, dll.
  2. Neoplasma menimbukan efek bersifat sistemik
  3. Neoplasma ganas dapat melakukan apapun yang dilakukan tumor jinak
  4. Neoplasma berebut zat makanan dengan hospes

Tata Nama Neoplasma
  • Nama neoplasma merupakan nama sel atau organ yang diserang. Contoh : adeno, osteo, fibro, kondro, lipo, dll.
  • Akhiran oma untuk neoplasma jinak, akhiran karsinoma  untuk neoplasma ganas
  • Untuk jaringan penyokong menggunakan akhiran sarkoma untuk neoplasma ganas
 
Sel/jaringan asal
Benigna
Maligna
Kelenjar
Adenoma
Adena karsinoma
Jaringan penyambung
Fibrosa
Tulang
Tulang Rawan

Fibroma
Osteoma
Kondroma

Fibrisarkoma
Osteosarkoma
Kondrosarkoma
Otot
Otot Polos
Otot lurik

Leiomioma
Rabdomioma

Leiomiosarkoma
Rabdomiosarkoma
Melanosit
Nevus
Melanoma maligna
Pembuluh darah
Hemangioma
Hemangiosarkoma
Limfe
Limfangioma
Limfangiosarkoma

Tujuan Klasifikasi dan tata nama neoplasma
  • Untuk mengetahui tingkat keganasan suatu neoplasma
  • untuk mengetahui jenis sel atau organ asal neoplasma
  • untuk mengetahui tingkat diferensiasi sel neoplasma
  • untuk mengetahui bentuk dan penampilan suatu neoplasma
  • penting untuk merencanakan cara pengobatan yang rasional

Diagnosis
  • Anamnesis
  • Pemeriksaan fisik
  • Pemeriksaan mikroskopik (diadnosis pasti)
  • PEmeriksaan radiologi
Penatalaksanaan
  • Pembedahan ( membuang jaringan neoplasma )
  • Radioterapi / penyinaran
  • Kemoterapi ( pemberian obat-obatan anti kanker )

Jumat, 19 Agustus 2011

Cuap cuapku

Blogku ini sudah berbulan-bulan tidak diisi apa-apa. akhir-akhir ini saya memang lagi tidak ada ide apapun, apalagi laptop ada di rumah Kakak, dan semua file keperawatan ada di laptop itu, jadi yah tidak ada yang bisa dishare.

Sekarang mah saya lagi di kampung orang, walaupun disini tinggal sama kakak sendiri, tapi tetap saja rasanya aneh, apalagi  menghabiskan bulan Ramadhan disini, rasanya aneh. Belum sampai sebulan saja sudah rindu rumah, rindu teman-teman yg disana, dan yang paling menyesakkan, rindu ponakan terkecilku uang lagi lucu-lucunya.
Hidup di kampung orang memang kagak enak, jadi kepikiran kakakku dulu yang merantau di kampung orang dan tidak ada keluarga tempat bernaung. Saya mah masi enak ada Kakak, ada tante apalagi ada Mama yang menemani. Tapi mau bagaimana lagi, saya seumur-umur belum pernah merantau jauh, jadi rasanya masi aneh.
Kata Mama sih, hidup itu tidak akan bermakna kalau kita tidak pernah belajar hidup susah, ibarat kata pepatah Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang Ketepian, Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Tapi kalo lama-lama sih pepatahnya bisa berubah jadi "bersakit-sakit dahulu mati deh kemudian"

Saya kok malah curhat,, ga papalah daripada kosong ni Blog.
Semoga saja tidak ada yang baca ni :p